20 Mei 2011

5 Tools Gratis Terbaik Untuk Mengembalikan Data Yang Hilang / Terhapus

Kita semua tahu bahwa kehilangan data disengaja tidak bisa dihindari. Anda tidak pernah tahu apa masalahnya dapat menyebabkan kehilangan data di sistem anda. Ada banyak alasan di balik kehilangan data, dan Anda perlu dipersiapkan untuk itu sepanjang waktu. Profesional sangat menyadari fakta ini dan mereka siap dengan backup data. Saya selalu merekomendasikan orang lain untuk menyimpan cadangan data berharga, dokumen, gambar atau sesuatu yang khusus untuk Anda, disimpan dalam sistem anda.

Tapi jika Anda salah satu dari mereka yang ditemui baru-baru ini kehilangan data untuk alasan apapun, berikut adalah beberapa Data Recovery Tools, sangat dianjurkan dari sisi saya. Alat ini benar-benar GRATIS untuk menggunakan dan bekerja sama seperti alat data yang profesional dan dibayar pemulihan.
Ingat, ini bukan top 5 peringkat, itu hanya daftar 5 tool recovery data terbaik yang telah saya gunakan.

18 Mei 2011

5 Antivirus Kecil Terbaik Yang Harus Ada di Flashdisk Kamu


USB Flash Drives memainkan peran terbesar dalam transfer virus dari satu komputer ke komputer lain. Virus autorun.inf yang terkenal adalah salah satu yang biasanya ditemukan di dalam flash drive yang dieksekusi segera setelah itu terlampir dan membuka. Virus jenis ini tidak berbahaya tetapi menjengkelkan karena salinan dirinya ke semua drive permanen sistem.
Bahkan setelah pengamanan ketat melalui Antivirus Software ini virus kecil yang bagus berhasil memasukkan sebagian besar waktu tanpa terdeteksi. Tapi ada solusi untuk ini – aplikasi khusus untuk memonitor dan menghentikan virus flash drive ini secara real time.

Pengertian Jaringan Komputer dan Jenis-jenis Jaringan

Jaringan komputer dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian dua atau lebih komputer. Komputer-komputer ini akan dihub
ungkan satu sama lain dengan sebuah sistem komunikasi. Dengan jaringan komputer ini dimungkinkan bagi setiap komputer yang terjaring di dalamnya dapat saling tukar-menukar data, program, dan sumber daya komputer lainnya seperti media penyimpanan, printer, dan lain-lain. Jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer yang berada pada lokasi berbeda dapat juga dimanfaatkan untuk mengirim surat elektronik (e-mail), mengirim file data (upload) dan mengambil file data dari tempat lain (download), dan berbagai kegiatan akses informasi pada lokasi yang terpisah.

Utilities terlengkap dengan NirLauncher dan Sysinternal Suite

Bagi yang sering utak-atik komputer, mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi dengan komputer baik untuk komputer lokal maupun jaringan, biasanya tidak asing dengan Nirsoft dan Sysinternals Utilities. Nirsoft Utilities dan Sysinternal merupakan kumpulan program kecil yang sangat bermanfaat untuk komputer (windows).

Belum lama ini Nirsoft membuat program NirLauncher yang berisi koleksi lebih dari 100 program kecil (utilities).

10 Mei 2011

Perbedaan IPv4 dan IPv6

Sebagai protokol pengalamatan internet generasi baru, IPv6 tentu hadir dengan berbagai kelebihan ketimbang sang pendahulunya, IPv4. Mau tahu apa saja perbedaannya?

Berikut adalah perbedaan antara IPv4 dan IPv6 menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo):

Fitur
IPv4: Jumlah alamat menggunakan 32 bit sehingga jumlah alamat unik yang didukung terbatas 4.294.967.296 atau di atas 4 miliar alamat IP saja. NAT mampu untuk sekadar memperlambat habisnya jumlah alamat IPv4, namun pada dasarnya IPv4 hanya menggunakan 32 bit sehingga tidak dapat mengimbangi laju pertumbuhan internet dunia.

IPv6: Menggunakan 128 bit untuk mendukung 3.4 x 10^38 alamat IP yang unik. Jumlah yang masif ini lebih dari cukup untuk menyelesaikan masalah keterbatasan jumlah alamat pada IPv4 secara permanen.

Routing
IPv4: Performa routing menurun seiring dengan membesarnya ukuran tabel routing. Penyebabnya pemeriksaan header MTU di setiap router dan hop switch.

IPv6: Dengan proses routing yang jauh lebih efisien dari pendahulunya, IPv6 memiliki kemampuan untuk mengelola tabel routing yang besar.

Mobilitas
IPv4: Dukungan terhadap mobilitas yang terbatas oleh kemampuan roaming saat beralih dari satu jaringan ke jaringan lain.

IPv6: Memenuhi kebutuhan mobilitas tinggi melalui roaming dari satu jaringan ke jaringan lain dengan tetap terjaganya kelangsungan sambungan. Fitur ini mendukung perkembangan aplikasi-aplikasi.

Keamanan
IPv4: Meski umum digunakan dalam mengamankan jaringan IPv4, header IPsec merupakan fitur tambahan pilihan pada standar IPv4.

IPv6: IPsec dikembangkan sejalan dengan IPv6. Header IPsec menjadi fitur wajib dalam standar implementasi IPv6.

Ukuran header
IPv4: Ukuran header dasar 20 oktet ditambah ukuran header options yang dapat bervariasi.

IPv6: Ukuran header tetap 40 oktet. Sejumlah header pada IPv4 seperti Identification, Flags, Fragment offset, Header Checksum dan Padding telah dimodifikasi.

Header checksum
IPv4: Terdapat header checksum yang diperiksa oleh setiap switch (perangkat lapis ke 3), sehingga menambah delay.

IPv6: Proses checksum tidak dilakukan di tingkat header, melainkan secara end-to-end. Header IPsec telah menjamin keamanan yang memadai

Fragmentasi
IPv4: Dilakukan di setiap hop yang melambatkan performa router. Proses menjadi lebih lama lagi apabila ukuran paket data melampaui Maximum Transmission Unit (MTU) paket dipecah-pecah sebelum disatukan kembali di tempat tujuan.

IPv6: Hanya dilakukan oleh host yang mengirimkan paket data. Di samping itu, terdapat fitur MTU discovery yang menentukan fragmentasi yang lebih tepat menyesuaikan dengan nilai MTU terkecil yang terdapat dalam sebuah jaringan dari ujung ke ujung.

Configuration
IPv4: Ketika sebuah host terhubung ke sebuah jaringan, konfigurasi dilakukan secara manual.

IPv6: Memiliki fitur stateless auto configuration dimana ketika sebuah host terhubung ke sebuah jaringan, konfigurasi dilakukan secara otomatis.

Kualitas Layanan
IPv4: Memakai mekanisme best effort untuk tanpa membedakan kebutuhan.

IPv6: Memakai mekanisme best level of effort yang memastikan kualitas layanan. Header traffic class menentukan prioritas pengiriman paket data berdasarkan kebutuhan akan kecepatan tinggi atau tingkat latency tinggi.

Semoga bermanfaat......

2 Mei 2011

Perbedaan virus, worm, trojan, backdoor, malware, spyware

Virus :

Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.