13 Maret 2012

Beda mikrotik OS Crackan dan Original

Mikrotik salah satu OS networking yang saat ini sedang populer sehingga kebanyakan orang menggunakan mikrotik untuk Router di rumah, warnet dan kantor. Di pasaran ada beberapa jenis OS mikrotik yang dapat dibeli, dan hal ini kadang membingungkan bagi sebagian orang, misalkan saja seorang pemilik warnet membeli ingin memakai Mikrotik dan membeli dari salah satu vendor lokal. Dari faktur pembelian OS mikrotik yang dia pesan kepada vendor adalah original tapi kenyataannya adalah OS mikrotik crackan dan celakanya lagi si penjual ini meminta fee tahunan sebagai biaya untuk upgrade Software OS mikrotik tersebut.

Contoh di atas mungkin banyak terjadi disekeliling kita, karena tidak begitu tahu dan juga gak mau pusing maka kita kadang tidak tahu apa dan bagaimana sih sebuah software itu. Tulisan ini mencoba untuk menjelaskan sedikit mengenai pembelian OS mikrotik.

OS mikrotik biasanya dibeli dalam 3 Jenis; yang pertama adalah di bundle dalam Routerbord atau biasa disebut RB. Setiap pembelian Routerbord pada Distributor resmi mikrotik, maka kita akan mendapatkan sebuah routerboard dengan OS mikrotik Original biasanya dalam level 3 dan level 4. Misal kita membeli sebuah Router Board RB133 disitus mikrotik indoensia dengan poe dan box serta perlengkapan standart lainnya berarti kita mendapatkan routerboard + OS mikrotik level 4 dengan perlengkapan lainnya. Untuk pembelian OS mikrotik dengan Routerboard, kita bisa menggunakan RB + OS mikrotik ini langsung untuk keperluan routing, wlan dan keperluan lainya. Jadi dengan memiliki sebuah RB + OS mikrotik, alat ini sudah bisa menggantikan sebuah PC namun dengan kemampuan perangkat keras yang terbatas.

Kemudian ada juga penjualan Mikrotik OS ini dalam bentuk DOM ( Disk On Module) biasanya dimulai dari level 4 sampai level 6. untuk keterangan fitur dan fasilitas tiap level silakan baca di situs mikrotik. Setiap pembelian OS mikrotik dalam bentuk DOM, maka kita mendapatkan sebuah DOM yang sudah dipasangkan OS mikrotik didalamnya. DOM ini nantinya dicolokan kedalam sebuah PC dengan konektor IDE hdd pc kita. Untuk kebutuhan perangkat keras yang lebih kuat dari routerboard untuk kebutuhan routing dll, maka pilihan membeli OS dalam bentuk DOM menjadi pilihan.

Selain dalam bentuk DOM, OS mikrotik juga dijual dalam bentuk non Dom, artinya dijual dalam bentuk software yang harus di install pada HDD pc kita. Prinsipnya sama dengan DOM, bedanya kita harus memiliki HDD lagi untuk memasangkan Software agar dapat dijalankan. Kalau saya pribadi lebih suka membeli dalam bentuk DOM, karena DOM lebih susah untuk rusak ketimbang HDD.

Setelah tahu Kemasan penjualan produk OS mikrotik, lalu bagaimana kita mengetahui apakah milik kita original atau hasil crackan. Perbedaan yang umum antara Original dan Crackan yang jelas terlihat dari veris software. Untuk saat ini software mikrotik Crackan yang saya tahu adalah 2 versi, yaitu versi 2.9.6 dan versi 2.9.27. BIla anda memiliki OS mikrotik dan merasa anda membeli dengan harga Original dan anda memiliki versi seperti itu, maka di cek lagi lisensi nya seperti apa, lisensi mikrotik yang baru adalah bisa di upgrade sampe ke veris 3.x atau 4.x . Software Mikrotik Crackan sudah memiliki level 6, Jadi bila anda membeli dengan harga atau tertulis level 4 atau 5 di faktur pembelian dan kenyataanya anda mendapatkan level 6, berarti ada kemungkinan anda membeli hasil Crackan, kecuali memang anda mau yang crackan dan tentunya anda tidak perlu membelinya sama sekali, di internet banyak url yang menyediakan alamat untuk download OS mikrotik Crackan ini.

Selaian ciri diatas, ada lagi ciri dari OS mikrotik bajakan, yaitu tidak bisa di update, jadi versi softwarenya mentok pada versi tersebut. sedangkan OS mikrotik baru yang original bisa di upgrade versi softwarenya, dengan mengaupdate versi software, maka fitur yang bisa di gunakan bertambah

Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar